kuliner jawa timur

Apakah Anda pernah mencicipi Lontong Kupang? Makanan khas dari Jawa Timur ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan manfaat yang menarik untuk kita bahas. Lontong Kupang adalah kuliner yang berasal dari daerah pesisir Jawa Timur, khususnya Sidoarjo dan sekitarnya. Dengan rasa yang unik dan bahan-bahan yang khas, Lontong Kupang telah menjadi salah satu ikon kuliner di kota tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul Lontong Kupang, bagaimana makanan ini berkembang, cara membuatnya, dan tentu saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsinya. Simak review lengkap berikut ini untuk mengetahui lebih jauh tentang Lontong Kupang.

Sejarah dan Asal-Usul Lontong Kupang

Lontong Kupang adalah makanan tradisional yang terbuat dari lontong dan kupang, sejenis kerang kecil yang banyak ditemukan di pesisir utara Jawa Timur. Asal mula makanan ini dari kehidupan masyarakat pesisir yang memanfaatkan hasil laut sebagai bahan makan utama. Kupang diambil dari laut, kemudian diolah dengan bumbu khusus dan disajikan bersama lontong, sate kerang, serta kuah petis.

Sejarah Lontong Kupang bisa ditelusuri hingga beberapa dekade yang lalu, di mana makanan ini awalnya dikonsumsi oleh nelayan sebagai bekal saat melaut. Lambat laun, Lontong Kupang menjadi populer di kalangan masyarakat umum dan sering dijumpai di warung-warung tradisional di Sidoarjo dan Surabaya. Makanan ini juga sering disajikan pada acara-acara besar dan festival kuliner, menambah eksistensinya sebagai salah satu kuliner legendaris dari Jawa Timur.

Pembuatan Lontong Kupang cukup sederhana namun memerlukan ketelitian dalam pemilihan bahan. Lontong dibuat dari beras yang dimasak dalam daun pisang hingga matang. Sementara itu, kupang dibersihkan dan dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan petis udang yang memberikan rasa khas. Setelah itu, kupang dan lontong disajikan bersama sate kerang yang dipanggang dengan bumbu kecap manis.

Kuah petis yang digunakan pada Lontong Kupang juga memberikan rasa yang unik. Petis ini terbuat dari udang yang diolah dengan gula merah, memberikan perpaduan rasa manis dan gurih yang khas. Tidak lupa, beberapa warung juga menambahkan sambal untuk memberikan rasa pedas sesuai selera konsumen.

Manfaat Lontong Kupang bagi Kesehatan

Berikut ini manfaat dari makan Lontong Kupang.

Memperbaiki Sel-sel Tubuh

Kupang, sebagai bahan utama dalam Lontong Kupang, adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Protein ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Mengonsumsi protein yang cukup dapat membantu meningkatkan massa otot dan menjaga kesehatan kulit serta rambut.

Selain itu, protein dalam kupang juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi enzim dan hormon. Bagi Anda yang aktif berolahraga atau memiliki aktivitas fisik tinggi, asupan protein dari kupang sangat bermanfaat untuk pemulihan otot yang optimal.

Membantu Produksi Sel Darah Merah

Kupang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, zat besi, dan selenium. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah, sementara zat besi membantu mencegah anemia dengan meningkatkan produksi hemoglobin.

Selenium dalam kupang juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Mengonsumsi Lontong Kupang secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin dan mineral, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kupang kaya akan asam lemak omega-3 yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, omega-3 juga membantu mengurangi peradangan dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi Lontong Kupang bisa menjadi pilihan yang lezat dan menyehatkan.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Lontong, yang merupakan bahan utama lain dalam Lontong Kupang, mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Dengan pencernaan yang sehat, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih efisien dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti lontong juga membantu menjaga berat badan ideal karena memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Bubur Madura: Sejarah, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Bahan-bahan Lontong Kupang

Bumbu Halus

• 10 siung bawang putih
• 6 siung bawang merah

Bumbu Iris

• 5 siung bawang putih
• 5 siung bawang merah
• 4 batang daun prei
• 4 batang daun bawang

Bumbu Tambahan

• 4-6 lembar daun jeruk
• 1 sachet kaldu bubuk
• 100 gram gula merah
• 1 sendok makan saus tiram (opsional)
• 1 sendok makan saus raja rasa (opsional)
• Gula, garam, dan lada bubuk secukupnya
• 4 liter air

Bahan Pelengkap

• 1 siung bawang putih (diiris atau diulek kasar)
• 1 sendok teh gula pasir
• Cabe rawit sesuai selera
• Jeruk nipis sesuai selera
• 1/2 sendok makan petis (khusus untuk Kupang)
• Lento (gorengan singkong)
• Lontong

Cara Membuat Lontong Kupang Sederhana

Langkah Persiapan:

1. Pertama, cuci kupang hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pasir yang mungkin menempel.
2. Siapkan bumbu yang akan diiris tipis.
3. Haluskan bumbu yang perlu diulek sampai lembut.

Langkah Memasak:

1. Tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama bumbu iris hingga harum.
2. Masukkan daun jeruk dan semua bumbu tambahan lainnya.
3. Didihkan air dalam panci, lalu tambahkan tumisan bumbu ke dalamnya. Masukkan kupang yang sudah dicuci bersih, dan tambahkan gula merah. Cicipi dan sesuaikan rasa.

Langkah Penyajian:

1. Siapkan semua bahan pendukung untuk penyajian.
2. Iris atau ulek kasar bawang putih, gula pasir, cabai, petis, dan jeruk nipis, kemudian aduk hingga merata.
3. Tambahkan potongan lontong ke dalam mangkuk, siram dengan kuah panas dan kupang. Tambahkan lento singkong sebagai pelengkap.
4. Lontong Kupang siap untuk disajikan.

Lontong Kupang bukan hanya sekadar makanan tradisional , tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Lontong Kupang memiliki kandungan protein, vitamin, mineral, omega-3, dan serat. Jadi, jika Anda belum pernah mencoba Lontong Kupang, cobalah sekarang juga ya.

Apakah kamu pernah mencoba bubur Madura? Jika belum, tenang saja karena di artikel ini akan kami bagikan resep bubur Madura khas. Kamu bisa mencontoh resep ini atau bisa modifikasi supaya cocok dengan lidah kamu.

Bubur Madura memiliki rasa manis dengan berbagai macam campuran bahan. Meskipun rasanya manis, ternyata bubur Madura memiliki banyak sekali manfaat loh. Kamu bisa baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui sejarah, manfaat, dan resep bubur Madura.

Sejarah dan Asal-Usul Bubur Madura

Bubur Madura sendiri telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Madura. Pada masa itu, bubur ini disajikan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan sebagai simbol kemakmuran dan keberkahan.

Bubur Madura awalnya dibuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan di sekitar, seperti beras, gula kelapa, dan santan. Seiring berjalannya waktu, resep bubur ini terus berkembang dan disesuaikan dengan selera masyarakat modern. Meskipun begitu, bubur Madura tetap mempertahankan cita rasa tradisionalnya.

Manfaat Bubur Madura bagi Kesehatan

Berikut ini manfaat bubur Madura. 

1. Sumber Energi Alami

Bubur Madura kaya akan karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kandungan ketan hitam dalam bubur ini memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, gula merah yang digunakan sebagai pemanis alami juga menambah asupan energi yang cepat diserap tubuh.

Selain menyediakan energi, bubur Madura juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gula merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih, sehingga mengurangi risiko lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Hal ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan energi sepanjang hari.

2. Kaya Akan Serat

Ketan hitam yang menjadi bahan utama bubur Madura memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan mengonsumsi bubur Madura secara rutin, kamu dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, serat dalam ketan hitam juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh melalui proses pencernaan. Dengan demikian, konsumsi bubur Madura dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner.

3. Mengandung Antioksidan

Ketan hitam yang digunakan dalam bubur Madura mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan ini berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti bubur Madura, kamu dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penuaan dini.

Selain melindungi sel-sel tubuh, antioksidan dalam ketan hitam juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit. Ini membuat bubur Madura menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Mendukung Kesehatan Tulang

Santan yang digunakan dalam bubur Madura mengandung kalsium dan magnesium, dua mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium adalah komponen utama dari tulang dan gigi, sedangkan magnesium berperan dalam proses pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang. Dengan mengonsumsi bubur Madura, kamu bisa mendapatkan asupan kalsium dan magnesium yang cukup untuk mendukung kesehatan tulang kamu.

Lebih lanjut, kandungan kalsium dan magnesium dalam santan juga membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Dengan menjaga kepadatan tulang, risiko patah tulang dan masalah tulang lainnya bisa diminimalkan, sehingga kamu bisa tetap aktif dan sehat di usia tua.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan lemak sehat dalam santan yang digunakan dalam bubur Madura dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Lemak sehat, seperti asam lemak rantai sedang, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Selain itu, kandungan serat dalam bubur Madura juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah. Serat dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap oleh tubuh.

Resep dan Cara Buat Bubur Madura

Bahan Ketan:

• 250 gram tepung ketan
• 1/4 sendok teh garam
• 2 sendok makan gula pasir
• 150 mililiter air hangat

Bahan Kuah:

• 2 lembar daun pkamun
• 100 mililiter santan instan
• 1/4 sendok teh garam
• 100 gram gula merah
• 500 mililiter air

Cara Simpel Bikin Bubur Madura

Berikut adalah langkah-langkah membuat bubur madura:

1. Ambil wadah, masukkan tepung ketan, gula pasir, dan garam, lalu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit.
2. Uleni adonan sampai bisa dibentuk, hentikan penambahan air jika adonan sudah dapat dibentuk. Bentuk adonan seperti telur gabus.
3. Siapkan panci, didihkan 500 ml air bersama daun pkamun. Rebus adonan dalam air mendidih hingga mengapung.
4. Tambahkan santan instan, aduk hingga merata dan masak sampai agak mengental. Angkat dan Bubur Ketan Gula Merah siap disajikan.

Bagaimana? Tertarik untuk coba membuat bubur Madura di rumah? Kamu bisa menggunakan resep ini, namun kamu juga bisa mengubah resep ini sesuai dengan selera. Yang terpenting, rasa dari bubur Madura masih tetap sama.

Pernahkah kamu mencoba Lontong Balap? Jika belum mungkin artikel ini cocok buat kamu. Lontong Balap adalah makanan tradisional dari kota Surabaya, Jawa Timur. Lontong Balp terdiri dari bahan-bahan seperti lontong, tauge, tahu goreng, lentho, kuah gurih, serta tambahan kecap dan sambal sesuai selera.

Mengapa Lontong Balap begitu istimewa? Selain rasanya yang lezat, hidangan ini juga terdapat banyak sekali manfaat kesehatan karena bahannya yang penuh gizi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asal-usul Lontong Balap, manfaat kesehatannya, serta resep cara membuatnya. 

Sejarah dan Asal-Usul Nama Lontong Balap

Lontong Balap memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan budaya Surabaya. Dahulu, kuliner ini dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat dan dipikul keliling kota oleh para penjual. Kemaron adalah wadah tradisional yang terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga menjadi merah bata. Karena bobot kemaron yang berat, kini wadah tersebut diganti dengan panci logam yang lebih ringan dan mudah dibawa.

Nama Lontong Balap berasal dari kebiasaan para penjual lontong yang berjalan cepat-cepat atau bahkan berlari untuk mencapai pos terakhir di Pasar Wonokromo. Para penjual berusaha saling mendahului untuk mendapatkan pembeli, sehingga terlihat seperti sedang berlomba (balapan). Dari sinilah nama Lontong Balap berasal. Pada masa lalu, penjual Lontong Balap banyak berasal dari Kampung Kutisari dan Kendangsari, yang berjarak sekitar 5 km dari Pasar Wonokromo. 

Karena Lontong Balap dikenal luas oleh masyarakat di sekitar Pasar Wonokromo, makanan ini menjadi terkenal dengan sebutan Lontong Balap Wonokromo. Hingga kini, meski cara penjualannya telah berubah menggunakan kereta dorong dan warung, nama dan popularitas Lontong Balap tetap bertahan dan menjadi makanan favorit orang Surabaya.

Manfaat Lontong Balap

Berdasarkan sumber dari Wikipedia, berikut ini manfaat makan Lontong Balap untuk kesehatan.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Percaya atau tidak Lontong Balap merupakan makanan yang kaya akan gizi, salah satunya adalah tauge. Tauge atau kecambah mengandung vitamin C yang tinggi serta antioksidan. Vitamin C dikenal memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi. 

Selain itu, antioksidan dalam tauge membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi Lontong Balap, tubuh kamu mendapatkan asupan vitamin C yang dapat memperkuat imunitas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kaya Akan Vitamin

Adanya bahan-bahan dalam Lontong Balap, seperti tahu, lentho, dan berbagai bumbu rempah, memberikan asupan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Tahu adalah sumber protein nabati yang juga mengandung vitamin B kompleks, termasuk B1, B2, B6, dan B12. Vitamin B kompleks penting untuk metabolisme energi, fungsi otak, dan pembentukan sel darah merah. 

Lentho, yang terbuat dari singkong dan kacang-kacangan, juga kaya akan zat besi dan kalsium. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah, sementara kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Dengan mengonsumsi Lontong Balap, kamu mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mendukung Pembentukan Otot

Lontong Balap mengandung bahan makanan berprotein seperti tahu dan lentho yang sangat bermanfaat untuk pembentukan dan pemeliharaan otot. Protein adalah komponen penting dalam diet, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik atau mengikuti program olahraga. Protein dalam tahu dan lentho membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak selama aktivitas fisik. 

Selain itu, protein juga berperan dalam memproduksi enzim dan hormon yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Mengonsumsi Lontong Balap dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah aktivitas fisik dan memastikan fungsi tubuh yang optimal.

Resep dan Cara Membuat Lontong Balap

Bahan-bahan

Berikut ini bahan untuk membuat Lontong Balap.

Bahan Utama

• 300 gr Tauge
• 5 siung Bawang putih
• 4 siung Bawang merah
• secukupnya Daun bawang
• secukupnya Daun seledri
• 1 Liter Kaldu sapi (Air biasa juga bisa)
• 2 sdm Minyak untuk menumis
• 1 sdt Kaldu bubuk
• 1/4 sdt Lada bubuk
• Secukupnya Garam & Gula

Bahan Pelengkap

• Lontong
• Tahu goreng
• Lento Kacang tolo
• Bawang goreng
• Kecap manis

Bahan Lentho Kacang Tolo

• 200 gr Kacang Tolo direbus(3/4 dihaluskan,1/4 biarkan utuh)
• 5 Siung Bawang putih halus
• 2 cm Kencur halus
• Putih Telur
• 2 lembar Daun Jeruk iris tipis
• 3 buah Cabe rawit (opsional)
• Secukupnya Garam & gula

Bahan Sambal Petis

• 3 sdm Petis Udang
• 15 Cabe Rawit (opsional)
• 5 Siung Bawang Putih
• 5 sdm Minyak goreng
• 1-2 sdm Kecap manis
• secukupnya Air
• secukupnya Garam & gula

Cara Membuat Lontong Balap Sederhana

Ikuti langkah ini secara urut ya.

Membuat kuah cambah (tauge)

1. Haluskan bawang putih & bawang merah
2. tumis bumbu halus.
3. masukan air kaldu.
4. beri garam, lada, gula dan kaldu bubuk.
5. masak hingga mendidih, masukkan tauge,daun bawang & seledri aduk rata kemudian langsung matikan api.
6. Biarkan tauge matang sendiri dengan kuah panasnya.
7. Siapkan piring beri bahan pelengkap dan siram dengan kuah.
8. Taburi bawang goreng dan kecap manis.
9. Lengkapi dengan sambel petis dan sate kerang.

Membuat lento kacang tolo

1. Campur semua bahan aduk rata.
2. Buat bulatan dengan cara di kepal hingga padat.
3. Kemudian goreng hingga kecoklatan.

Membuat sambal petis

1. Haluskan cabe rawit dan bawang putih dengan sedikit minyak.
2. tumis dengan petis dan beri garam, gula, kecap dan air secukupnya.
3. Aduk rata agar petis tidak menggumpal, masak hingga meletup-letup. 
4. Kekentalan sesuai selera.
5. Makanan siap dihidangkan.

Itulah tadi artikel yang membahas tentang sejarah Lontong Balap, Manfaat, dan Cara Membuatnya. Resep sederhana ini mudah diikuti, sehingga Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah kapan saja.