Daftar Isi
Kue Thok sering juga disebut kue ku dan memiliki bentuk yang tergolong unik. Bahkan, kue ini juga dikenal sebagai makanan tradisional di negara Tiongkok dan bentuknya selalu berubah dari masa ke masa.
Tidak hanya bentuk, rasanya juga sangat enak dan sering dibuat oleh masyarakat di suatu daerah di Indonesia. Maka itu, kamu yang penasaran perlu mengetahui seperti apa bahan dan cara membuatnya.
Secara umum, bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan rasanya manis. Lalu, kenapa namanya dikenal dengan nama kue thok di Indonesia? Simak ulasannya di artikel berikut.
Apa itu Kue Thok?
Kue Thok dikenal dengan bentuknya yang bulat atau oval kecil. Lalu, bagian kulitnya terbuat dari ketan yang lembut dan lengket dengan isian di bagian tengah dan rasanya manis.
Sebelum berbentuk bulat, kue ini awalnya seperti cangkang kura-kura. Tetapi, beberapa pembuat kue melakukan berbagai inovasi, sehingga bentuknya berubah menjadi bulat.
Karena tergolong makanan tradisional, kue thok kerap disajikan di berbagai hajatan. Misalnya, pernikahan, khitanan, kenduri atau acara-acara adat yang lain. Selain hajatan, kue ini juga banyak digunakan di berbagai acara festival di berbagai negara.
Beberapa negaranya seperti Singapura, Tiongkok, Malaysia, Indonesia, Thailand dan juga Taiwan. Kepopuleran kue thok karena punya isian manis, sedikit lengket dan teksturnya lembut.
Di negara di atas, nama yang lebih populer adalah kue Ku. sementara di Indonesia, khususnya Jawa, nama yang terkenal adalah Kue Thok. Penyebutannya karena cara mengeluarkan kue cari cetakan dilakukan dengan cara di ketok kencang.
Sejarah
Menurut orang terdahulu, Kue Thok berasal dari Tiongkok dan namanya Ang Ku Kueh. Dalam bahasa China, Ang berarti merah. Dinamakan demikian karena warna dari kuenya berwarna merah.
Lalu, kue ini dibuat dalam bentuk kura-kura karena sesuai dengan tradisi orang Tiongkok. Menurut kebudayaan warga Tiongkok, kura-kura melambangkan kemakmuran dan umurnya yang panjang. Karena alasan tersebut maka di beberapa acara, kue thok sering dijadikan sebagai sesaji.
Resep Membuat Kue Thok
Untuk membuat kue thok dibutuhkan bahan dan cara membuatnya, berikut beberapa penjelasannya:
Bahan-Bahan
Untuk bahan yang perlu disiapkan secara umum terbagi menjadi dua, yakni bagian:
Kulit
250 g tepung ketan
Pewarna makanan merah
50 g tepung ketan untuk lapisan
1 sdm minyak untuk olesan
50 g gula bubuk
Daun pisang secukupnya
¼ sdt garam
100 g kentang kukus, haluskan
200 ml santan encer
Isi
150 kacang hijau kupas, kukus
75 g gula pasir
¼ sdt garam
100 ml santan kental
Cara Membuat
Setelah semua bahan baik untuk kulit dan isi maka berikut cara membuat kuenya:
- Untuk bagian isi, kamu bisa tuangkan santan ke kacang hijau yang sudah dikupas.
- Pindahkan kedua bahan di atas ke wajan data dan masak dengan api sedang.
- Tambahkan garam dan gula sedikit saja dan masak hingga kula dan isiannya mengering.
- Bagi adonan menjadi 24 buah lalu bulatkan seperti bola.
- Sedangkan untuk bagian kulit, kamu bisa campur dengan tepung ketan, garam dan gula tepung.
- Aduklah hingga merata dan tambahkan kentang kukus.
- Tuangkan santan sambil diaduk hingga merata.
- Lalu, tambahkan pewarna sesuai selera dan aduk kembali.
- Sementara untuk adonan 24 buah bisa kamu bulatkan, tutup memakai kain basah dan sisihkan.
- Siapkan cetakan berukuran 5 cm dan pipihkan isian, kulit dan bulatkan, lalu rapatkan lagi.
- Beri sedikit tepung di cetakan dan masukkan adonan secara perlahan-lahan.
- Keluarkan dari cetakan dan letakkan di atas daun pisang.
- Lakukan proses tersebut hingga bahannya habis.
- Kukus hingga 25 menit dan berikan jeda 10 menit sekali untuk dibuka.
- Matikan api dan olesi sedikit minyak goreng selama masih panas
- Hidangkan kue thok ketika sudah dingin.
Fakta Menarik Kue Thok
Sebagai jajanan tradisional, ada berbagai fakta menarik tentang Kue Thok, diantaranya:
Lekat Dengan Budaya Tionghoa
Di Tiongkok, Kue Thok sering disebut sebagai kue kura-kura merah atau ang kue kueh. Sebab, pada awal pembuatannya, cetakan kue dibuat seperti halnya cangkang kura-kura.
Penyebutan warna merah karena kue tersebut selalu identik dengan warna merah saat pembuatannya. Karena itu, nama dari kue tersebut disebut ang yang berarti merah.
Menandakan Kemakmuran
Seperti disebut di awal bahwa cetakan pada kue thok dibuat menyerupai cangkang kura-kura. Pembuatan cetakan yang seperti ini karena dibalik itu ada makna yang tersembunyi. Menurut orang Tionghoa, kura-kura disebut-sebut melambangkan kemakmuran dan panjang umur.
Kue Andalan Saat Imlek
Di Tiongkok atau Indonesia, kue thok kerap digunakan sebagai hidangan ketika acara imlek. Semua dilakukan karena ada keyakinan bahwa kue tersebut bisa membawa umur panjang seperti halnya kura-kura.
Dari sisi usia, kura-kura diketahui mampu bertahan hidup cukup lama antara 80-100 tahun. Karena itu, saat ada acara sembahyang di acara imlek harapannya yang hadir bisa berumur panjang dan hidup sehat.
Makanan Tradisional di Indonesia
Jika awalnya kue thok hanya ada daerah tertentu, kini jajanan ini sudah banyak ditemui di berbagai tempat. Bahkan, kamu bisa menjumpainya di berbagai pasar di setiap daerah. Selain itu, kue juga sering dibuat untuk acara perkawinan atau khitanan.
Jadi kue thok merupakan makanan khas Tionghoa dan bentuknya seperti cangkang kura-kura. Bagian kulitnya juga sangat lembut dan punya isian yang rasanya sangat manis. Selain itu, kue thok diketahui berasal dari Tiongkok dan kerap disajikan saat imlek.