Home Khas Jawa Sate Maranggi: Sejarah, Fakta dan Resep Masakannya
Sate Maranggi

Sate Maranggi: Sejarah, Fakta dan Resep Masakannya

by crape
36 views

Sate maranggi termasuk salah satu masakan yang sangat unggul di jawa Barat. Selain itu, resep masakannya pun juga terbilang cukup unik dan berbeda dari jenis sate lainnya. 

Ada banyak fakta menarik terkait sate maranggi yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Bahkan, resep masakannya pun kini sudah banyak tersebar di berbagai media sosial. Lalu, bahan-bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah didapatkan dipasaran. 

Sate Maranggi

Apa itu Sate Maranggi?

Sate Maranggi adalah makanan khas yang berasal dari tanah Sunda. Namun, menurut beberapa orang ada juga yang menyebutkan jika sate ini berasal dari daerah lain. 

Daging yang digunakan untuk membuat sate maranggi memakai daging sapi. Tidak hanya itu, proses pengolahannya pun terbilang cukup unik dan rasanya cukup otentik. 

Sejarah Sate Maranggi

Sate Maranggi

Untuk masalah sejarah memang tidak diketahui secara pasti, sehingga informasi ini hanya berasal dari seorang penjual. Dia adalah Mang Udeng yang sudah berjualan Sate Maranggi sejak tahun 1962 di Kecamatan Plered. 

Menurutnya, Sate Maranggi berasal dari Kecamatan Wanayasa pada tahun 1970. Pada masa itu, penjual pertama di Wanayasa bernama Mak Unah dan pertama kali satenya disebut sate panggang. Bahan utama yang digunakan pada sate ini berasal dari daging sapi atau kerbau. 

Lalu Mang Unah mencoba menggunakan daging domba dengan racikan bumbu yang sama dan hasilnya lebih enak dari daging lainnya. Dari perpaduan Wanayasa dan Plered akhirnya muncullah nama Maranggi. 

Dengan demikian, Wanayasa bisa disebut sebagai pencipta dari Sate Maranggi dengan dasar daging dombanya. Sementara Plered merupakan pelopor Sate Maranggi dengan daging kerbau atau sapi. 

Fakta Menarik Sate Maranggi

Sate Maranggi

Ada beberapa fakta menarik yang ada pada sate maranggi dan berikut ulasan selengkapnya:

Sate Asli Jawa Barat dan Punya Filosofi

Sate Maranggi ada yang mengatakan dari Wanayasa, Purwakarta, Cianjur dan beberapa daerah lain. Terlepas dari itu, sate Maranggi dari sisi namanya juga berasal dari bahasa Sunda. 

Lalu, nama Maranggi sebenarnya punya filosofi “Tiga daging setusuk” atau Tri Tangtu jika dalam bahasa sunda. Filosofi nama tersebut melambangkan adanya tindakan dan tekad yang punya makna mendalam. 

Pemberian namanya ada banyak versi dimana salah satunya ada yang mengatakan dari seorang pengrajin keris di tanah Sunda. Versi lain juga mengatakan jika Maranggi adalah nama penjual sate di Jawa Tengah. Diketahui, penjual sate itu tinggal di Cianting dan penjualannya sekitar tahun 60-an. 

Disajikan Dengan Unik

Proses penyajian dari Sate Maranggi terbilang berbeda karena terhidang dengan kecap. Selain itu, di bagian atasnya juga ada sambal tomat dan acar. 

Sementara itu, di daerah lain seperti Cianjur, lebih banyak memakai sambal oncom dan ketan bakar. Hal unik lain dalam menghidangkan ada juga yang memakai nasi timbel di beberapa rumah makan. 

Pengolahannya Spesial

Dalam membuat sate maranggi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah merendam. Proses peredamannya dilakukan dengan berbagai bumbu agar lebih meresap. 

Untuk bumbu yang digunakan berasal dari rempah dan beberapa bahan lainnya. Seperti ketumbar, jahe, lengkuas, kunyit, cuka, rasa asam alami dan juga air panas sedikit saja.

Tidak Pakai Bumbu Kacang

Sate Maranggi dari Jawa Barat ini tidak menggunakan bumbu kacang. Sebab, proses marinasinya dilakukan dengan memakai bumbu hingga meresap dengan sempurna. Meski tanpa tambahan saus, rasa sate ini dari sisi rasanya tidak perlu diragukan lagi. 

Sate Paling Enak Menurut Kemenparekraf

Menurut Kemenparekraf, sate maranggi merupakan kuliner yang paling enak. Sebab, dari sisi potongan daging sapinya tergolong cukup tebal dan bentuknya seperti dadu. Selain itu, bumbu yang meresap pada sate juga ada perpaduan antara rasa gurih dan manis. 

Resep Membuat Sate Maranggi

Dalam membuat sate maranggi, ada beberapa bahan dan bumbu yang perlu disiapkan seperti:

Bahan:

  • Daging sapi 500 gram
  • Daun pepaya 5 lembar
  • Tusuk sate
  • Lemak sapi 100 gram

Bumbu Halus

  • Bawang merah 5 butir
  • Gula merah 50 gram
  • Bawang putih 5 siung
  • Jahe
  • Lengkuas
  • Garam
  • Air asam jawa 1 sdm

Cara Membuatnya

Untuk proses pembuatan sate maranggi bisa dilakukan dengan:

  1. Daging-daging dipotong kecil kemudian dibungkus dengan daun pepaya. 
  2. Diamkan prosesnya selama 3 jam dengan tujuan agar dagingnya menjadi empuk. 
  3. Campurkan daging sapi dengan bumbu halus lalu aduk hingga tercampur rata. 
  4. Lakukan marinasi di dalam kulkas kurang lebih 30 menit. 
  5. Tusukkan daging sapi dengan tusuk sate lalu bakar di bara api atau pemanggang. 
  6. Olesi dengan kecap lalu bakar lagi dengan cara di bolak-balik agar matangnya merata. 
  7. Hidangkan sate dengan nasi putih 

Kuah Kecap

Dalam membuat sate maranggi, kamu bisa menggunakan kuah kecap dan bahan-bahan seperti berikut:

Bahan:

  • 5 siung bawang merah
  • 1 tomat
  • Bumbu penyedap
  • Kecap
  • 5 cabe rawit

Cara Membuat

  1. Kamu bisa haluskan dulu semua bahan di atas kecuali kecuali kecap dan penyedap rasa. 
  2. Lakukan prosesnya hingga benar-benar halus. 
  3. Tumiskan bumbu yang sudah halus hingga mengeluarkan bau wangi atau harum. 
  4. Masukkan kecap dan bumbu penyedap, lalu simpan di tempat yang bersih. 

Baca Juga: Kue Thok: Penjelasan, Asal Usul, Resep, dan Fakta Unik

Jadi Sate Maranggi termasuk masakan khas Jawa Barat dan asal mulanya juga belum diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan dari Wanayasa, Plered, Cianjur dan beberapa daerah lain. 

Lalu proses memasaknya pun juga sangat unik dimana ada yang memakai nasi. Selain itu, cara penyajiannya juga tidak perlu memakai bumbu kacang seperti halnya sate pada umumnya. 

jajanan lainnya

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.