Home Khas Medan Bika, Kue Sederhana yang Eksotis dan Penuh Sejarah

Bika, Kue Sederhana yang Eksotis dan Penuh Sejarah

by crape
84 views

Apa kabar, food lovers? Pasti lagi pada nyari inspirasi camilan baru yang unik dan kekinian, kan? Tapi tunggu dulu, sebelum kita melompat ke tren makanan masa kini, yuk kita buka-buka album kenangan kuliner dan temukan satu permata yang tersembunyi, kue bika. Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, “Bika tuh apa sih?” Nah, langsung aja, tanpa berbelit-belit, mari kita kenalan sama kue yang satu ini.

Bika, sebuah nama yang mungkin terdengar asing di telinga generasi milenial. Tapi percaya nggak percaya, kue ini punya cerita panjang yang layak untuk didengar, atau lebih tepatnya, dirasakan lewat indra perasa. Gimana enggak, kue yang berasal dari Sumatra Barat ini punya tekstur dan rasa yang jujur, sederhana, tapi kaya akan citarasa.

Bika dibuat dari bahan dasar tepung ketan, kelapa parut, dan telur, kemudian dipanggang hingga matang. Walaupun resepnya simpel, tapi jangan salah, rasa yang dihasilkan itu top markotop! Apalagi kalau dinikmati pas lagi anget, duh, nikmatnya tuh bisa bikin kamu ngomong, “Ini dia yang namanya kebahagiaan!”

Nah, ngomongin soal sejarah bika, kita harus sedikit mengulik ke belakang nih. Kue bika ini punya akar yang kuat di tanah Minang, Sumatra Barat. Pada zaman dulu, bika adalah kue yang sering muncul dalam acara-acara adat dan ritual keagamaan. Ini bukan hanya karena rasanya yang lezat, tapi juga filosofinya yang dalam.

Bika, dengan teksturnya yang lembut dan rasa gurih dari kelapa parut, melambangkan keramahan dan kehangatan orang Minang. Tiap gigitan kue ini seolah merefleksikan sifat ramah dan terbuka dari masyarakat Sumatra Barat. Kue ini seolah berkata, “Selamat datang, silakan menikmati kehangatan dan kelezatan tradisi kita.”

Sekarang, meskipun bika nggak sepopuler kue-kue modern, tapi percayalah, kue ini punya tempat spesial di hati penikmat kuliner. Ada yang bilang, makan bika itu seperti ‘pulang kampung’. Rasanya yang sederhana tapi memikat, mampu mengajak kita untuk kembali ke akar, merasakan kebahagiaan yang tulus dan autentik.

Sekarang, mari kita berbicara tentang cara membuat bika. Pertama-tama, kita harus menyiapkan bahan dasar, seperti tepung ketan, kelapa parut, telur, dan gula merah. Setelah itu, campur semua bahan, aduk rata, dan masukkan ke dalam cetakan. Panaskan cetakan di atas api sedang dan panggang adonan sampai matang.

Gampang, kan? Eh, tapi jangan terburu-buru. Meski cara membuatnya sederhana, tapi hasilnya itu lho, bisa bikin kamu dan teman-teman tergoda. Kue bika ini adalah bukti nyata kalau kesederhanaan bisa menghasilkan kelezatan yang luar biasa.

Di era modern seperti sekarang, bika masih bisa ditemui di beberapa pasar tradisional dan toko kue yang menjual jajanan tradisional. Kue ini juga kerap menjadi oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Sumatra Barat. Bika bukan hanya sekedar kue, tapi juga sejarah, cerita, dan kebudayaan yang bisa kita nikmati dan apresiasi.

Jadi, buat kamu yang selama ini terobsesi dengan kue-kue modern dan kekinian, cobalah untuk sesekali melirik ke belakang. Temukan bika, kue sederhana yang eksotis ini, dan rasakan sensasi rasa serta filosofi yang mendalam di setiap gigitannya. Kue bika adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah, tradisi, dan kebudayaan yang kaya. Selamat mencoba, dan selamat berpetualang dalam kenangan lewat kelezatan bika!

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.